Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudahlah, Koalisi Indonesia Hebat Terima Saja 'Kemenangan' KMP di DPR

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) diminta legowo dan berpikir rasional atas posisi sapu bersih seluruh pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) oleh kelompok pendukung Capres Prabowo Subianto, Koalisi Merah Putih (KMP).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah) berdiskusi dengan sejumlah anggota DPR usai Rapat Konsultasi Pimpinan Fraksi DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/10). /antara
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah) berdiskusi dengan sejumlah anggota DPR usai Rapat Konsultasi Pimpinan Fraksi DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/10). /antara

Bisnis.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) diminta legowo dan berpikir rasional atas posisi sapu bersih seluruh pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) oleh kelompok pendukung Capres Prabowo Subianto, Koalisi Merah Putih (KMP).

Politikus Partai Golkar Firman Subagyo menuding terbelahnya DPR menjadi dua kubu itu karena tidak adanya saling pengertian antara KMP dan KIH.

“Yang rasional saja lah, toh dalam struktur kementerian, KMP tidak menuntut apa-apa,” katanya seperti dilansir situs resmi DPR, Senin (3/11/2014).

KMP yang digawangi Partai Gerindra,Golkar, PAN, dan PKS, lanjutnya, tidak menuntut apapun dalam struktur Kabinet Kerja Jokowi karena penentuan itu merupakan hak dari presiden. “Nah di DPR, KIH yang semula tidak mendapat bagian sama sekali, meminta tiga, lalu naik menjadi lima, malah akhirnya 16 jabatan pimpinan AKD,” katanya.

Sebagaimana diketahui, KIH yang digalang oleh PDIP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura memang meminta 16 kursi pimpinan AKD. “Namun hingga saat ini, belum disetujui oleh pimpinan fraksi dari KMP,” kata Aria Bima, politikus PDIP.

Atas tidak disetujuinya usulan itu, paparnya, maka seluruh fraksi yang berafiliasi dengan KIH mengajukan protes dengan tidak menghadiri seluruh rapat DPR karena KIH sudah membentuk DPR tandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper