Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Diminta Pilih Kepala BIN Cerdas dan Berintegritas Tinggi

Presiden Joko Widodo sampai saat ini masih belum mengumumkan nama-nama kepala lembaga negara setingkat menteri, seperti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Jaksa Agung.

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo sampai saat ini masih belum mengumumkan nama-nama kepala lembaga negara setingkat menteri, seperti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Jaksa Agung.

Padahal, Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK sudah mengumumkan nama menterinya yang masuk dalam Kabinet Kerja. Namun untuk kepala lembaga negara setingkat menteri, hingga kini masih belum diumumkan.

Pengamat Intelijen Susaningtyas ‎Nefo Handayani Kertopati berharap Kepala BIN yang akan dipilih Presiden Jokowi nanti adalah seseorang yang memiliki integritas dan kecerdasan tinggi.

Menurut perempuan yang akrab disapa Nuning tersebut, kecerdasan sangat penting sebab Kepala BIN merupakan hulu dari pengambilan keputusan atas informasi yang telah diperoleh.

Dengan demikian, tuturnya, diperlukan sosok yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi untuk menjadi seorang Kepala BIN.

‎"Intelijen adalah hulu dari pengambilan keputusan sehingga harus dikelola oleh orang yang memiliki kecerdasan baik lahir maupun batin IQ dan EQ," tutur Nuning kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Selain itu, lanjut Nuning, Kepala BIN juga harus paham betul tentang pertahanan dan keamanan agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak disusupi oleh bangsa asing.

‎"Pelaporan Kirka [perkiraan keadaan] tak bisa disampaikan ke end user dalam derajat masih kira-kira dan belum melampaui siklus intelijen yang benar," kata Nuning.

Nuning tidak mempermasalahkan jika ada sosok profesional atau sosok dari partai politik ‎yang akan terpilih menjadi Kepala BIN pada Kabinet Kerja Jokowi-JK nanti.

Menurutnya, yang terpenting adalah sosok tersebut dapat bekerja dengan profesional dan memiliki pengetahuan intelijen yang mumpuni. ‎"Dari parpol atau profesional semua bagus yang penting punya pengetahuan intelijen yang mumpuni," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper