Bisnis.com, JAKARTA—Politisi Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella menilai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) idealnya berjumlah lima orang atas dasar penentuan suara yang bulat.
Patrice mengatakan beberapa hal patut diperhatikan ketika terdapat nama-nama yang diajukan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjadi pimpinan KPK. Menurutnya ada yang harus diputuskan, pertama, melanjutkan proses yang sudah dilakukan.
“Kedua, harus ada persiapan perbaikan internal KPK. Idealnya, pimpinan KPK adalah ganjil, tidak genap seperti sekarang. Maka ada pilihan menjadi lima dari empat yang ada,” ujarnya dalam diskusi di restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2014).
Dia menilai DPR bisa melanjutkan dulu proses yang ada dan mengajukan lima pimpinan, atau menolak semuanya kemudian memilih lima orang pada tahun depan. Menurutnya, hal itu harus dipikirkan dengan cepat karena waktu yang mendesak.
“Apalagi Presiden Jokowi sudah mulai menggunakan jasa KPK dan PPATK untuk memilih menteri. Kepala Daerah hingga Dirut BUMN juga nantinya harus begitu,” katanya.