Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELANTIKAN JOKOWI-JK: Karyawan Grup Kalla Nobar dan Syukuran

Kelompok usaha Kalla Group menggelar nonton bareng atau nobar acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang merupakan rangkaian kegiatan syukuran atas pelantikan tersebut.
Bisnis.com, MAKASSAR - Kelompok usaha Kalla Group menggelar nonton bareng atau nobar acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang merupakan rangkaian kegiatan syukuran atas pelantikan tersebut.
 
Kalla Group merupakan korporasi terbesar kawasan timur Indonesia milik keluarga Jusuf Kalla yang berbasis di Kota Makassar.
 
Direktur Keuangan PT Bumi Karsa, anak usaha Kalla Group, Sjaiful Kasim mengemukakan acara tersebut  merupakan inisiatif dari perusahaan dan dihadiri oleh karyawan anak usaha korporasi.
 
"Syukuran intern ini kami gelar secara sederhana dengan melibatkan karyawan Kalla Group. Sedangkan untuk skala lebih besar, kami juga terlibat dalam kegiatan syukuran rakyat yang dipusatkan di Karebosi nanti sore hingga malam," katanya di sela-sela nobar pelantikan Jokowi-JK di Wisma Kalla Makassar, Senin (20/10/2014).
 
Sementara itu, masyarakat dari berbagai elemen dan aktivis yang tergabung dalam Jejaring Rakyat Miskin Indonesia Kawal Jokowi (Jerami) Kota Makassar berencana menggelar pesta rakyat dan aksi teatrikal dalam rangka pelantikan Jokowi-JK.
 
Menurut rencana, pesta rakyat tersebut akan dilakukan di Fly Over Makassar pada pukul 14.00 hingga selesai.
 
Di sisi lain, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menyiagakan 6.755 personil untuk menjaga suasana kondusif dan kemanan Kota Makassar saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK.
 
Kadiv Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi mengemukakan langkah tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kondisi yang beropotensi menimbulkan gangguan keamanan.
 
"Tetapi secara umum pengamanan ini masih dalam tahapan normal. Kami berfokus pada kantibmas terlebih dikhawatirkan jika ada konvoi kemenangan Jokowi-JK yang berlebihan," katanya.
 
Selain itu, lanjut Endi, koordinasi juga dilakukan dengan instansi terkait terkhusus TNI untuk lebih memaksimalkan penciptaan suasana kondusif di kota ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper