Bisnis.com, MALANG -- Presiden Joko Widodo menuai pujian usai menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden RI.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Malang, Prof Dr Mas'ud Said menilai ucapan terima kasih yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Soebianto dalam pidato pertama kenegaraannya sangat elegan.
"Pak Presiden bisa ngemong dan menghargai seluruh yang hadir, termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, bahkan rivalnya dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang sempat memanaskan suhu politik tanah air. Dalam kultur Jawa, Pak Jokowi juga mampu mengorangkan orang dan itu sangat efektif," ujar Mas'ud Said di Malang, Senin (20/10/2014).
Ia mengatakan Presiden Jokowi juga mampu meredam segala emosi dan pikiran serta perasaan kesalnya, bahkan mungkin sakit hati selama persaingan memperebutkan kursi kepala negara, bahkan kehendak untuk meredam sisa persaingan politik itu didahului dengan silaturahmi pribadi kepada Prabowo.
Menurut dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu, sikap elegan yang ditunjukkan Presiden Jokowi maupun Prabowo Soebianto akan menjadi penyejuk perpolitikan di Tanah Air yang beberapa bulan terakhir ini agar memanas, apalagi setelah Pilpres.
Menyinggung isi pidato Presiden Jokowi secara keseluruhan, Ketua Dewan Research Daerah Kota Malang itu mengatakan cukup singkat, namun padat dan banyak mengemukakan hal-hal strategis pembangunan Indonesia ke depan, termasuk secara spesifik yang akan mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim dengan memaksimalkan potensi laut.
Dan, lanjutnya, yang cukup penting untuk digarisbawahi adalah mengembalikan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. "Ini sangat penting untuk menjadikan Indonesia Raya menjadi negara yang besar dan disegani bangsa lain di dunia," tegasnya.
