Faber-Castell Ajak Anak Membuat Kerajinan Tangan

Bisnis.com, JAKARTA-- Faber-Castell, produsen alat tulis tertua di dunia, mengajak anak-anak Indonesia berinovasi dan berkreasi membuat kerajinan tangan (craft), menggunakan produk Connector Pen.

Kegiatan Connectorpenchallenge ini, bukan hanya sekadar lomba menggambar dan mewarnai saja. Tapi juga ada teknik menggambar yang kreatif seperti patterning, pointillism, squiggling, countour, shading, mosaic, labyrinth, dash line, dan lainnya.

Yandramin Halim, Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, mengatakan dari pemakaian produk conntector pen ini, selain menggambar dan mewarnai kreatif, anak juga bisa membuat pola gambar sesuai dengan kreatif dan imajinasi mereka.

"Teknik-teknik menggambar ini menghasilkan gambar yang baik. Ini bagus untuk melatih anak membuat desain atau berbagai pola, seperti pola baju yang dia pakai, dan gambah lainnya,” kata Yandramin Halim, Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia,  di sela-sela  sela-sela kegiatan itu, di Kemang Village Jakarta, Minggu (19/10/2014).

Dia menuturkan kegiatan Connectorpenchallenge yang bertajuk Kamu bisa bikin apa? ini, diselenggarakan manajemen Faber-Castell di 11 kota di Indonesia, hingga akhir November 2014.

“Tujuan dari acara ini untuk mendorong kreativitas anak-anak Indonesia, khususnya dalam membuat kerajinan tangan,” tambahnya.

Lomba kreativitas yang kedua kalinya ini, diikuti oleh anak-anak mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Sebelas kota yang mengadakan kegiatan ini adalah Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Yogyakarta, Pekanbaru, Makassar,  Semarang, Surabaya, Bali, dan Samarinda.

Untuk Ibukota Jakarta yang diadakan di Kemang Village, hingga Minggu siang, kata Halim, digelar dalam dua kategori. Yaitu bagi pelajar kelas 1-3 SD, dan pelajar 4-6 SD. Kreativitas yang ditampilkan adalah dua replika objek dengan menggunakan ribuan produk Connector Pen, yakni Kastil dan Burung Phoenix.

“Kedua obyek ini dipilih karena Kastil melambangkan sejarah panjang dari peradaban manusia. Sedangkan Burung Phoneix melambangkan kekuatan yang bisa menjadi inspirasi anak-anak Indonesia,” ungkapnya.

Dia menjelaskan dengan menampilkan kedua objek tersebut, itu membuktikan bahwa selain aman bagi anak-anak, produk Connector Pen juga mempunyai nilai tambah, yaitu dapat digunakan sebagai membuat craft atau kerajinan tangan. 

Halim menambahkan pada 2013, pertama kali kegiatan ini dilaksanakan, diikuti oleh 5.500 peserta dari 11 kota. “Antusiasme masyarakat untuk ikut acara Connectorpenchallege ini cukup tinggi. Tahun ini kami perkirakan peserta akan meningkat menjadi 8.000 orang juga di 11 kota,” ujar Halim.