Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekeringan, Bali Gelar Upacara Mulang Mekelem

Pemkab Tabanan melakukan ritual upacara Mulang Mekelem di Pura Luhur Batukaru untuk mendoakan kekeringan yang saat ini melanda, dan dalam upaya mempertahankan status sebagai lumbung beras Bali.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--Pemkab Tabanan melakukan ritual upacara Mulang Mekelem di Pura Luhur Batukaru untuk mendoakan kekeringan yang saat ini melanda, dan dalam upaya mempertahankan status sebagai lumbung beras Bali. 

Kegiatan upacara itu diikuti oleh Kadis Pendapatan dan Pasedahan Agung Tabanan Nyoman Sudarma, dan perangkat daerah terkait seperti kepala Sabhantara kabupaten dan Kecamatan, serta seluruh pengatur sistem pengairan tradisional, subak atau pekaseh. 

Prosesi upacara diawali dengan persembahyangan di tiga lokasi yang disucikan oleh masyarakat Tabanan yakni Pucak Kedaton Batukau, di Tukad Mawa dan di Danau Tambang. Rencananya rangkaian upacara tersebut, akan dilanjutkan lagi setelah musim panen sebagai wujud syukur atas rejeki yang telah diterima dari kegiatan bercocok tanam. 

Sudarma mengatakan, upacara ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan pertanian di Tabanan, karena sebagian besar masyarakatnya bergerak di sektor pertanian. 

“Kami berharap dengan kegiatan secara niskala ini, mampu menolong petani dalam menghadapi krisis air di musim kemarau ini,” jelasnya, Kamis (10/10). 

Ancaman kekeringan mulai dirasakan petani Tabanan, khususnya di wilayah Selemadeg. Petani di daerah ini banyak beralih menanam palawija karena pasokan air berkurang, meskipun saluran irigasinya masih bagus. 

Kabupaten Tabanan merupakan daerah yang mendapat julukan Lumbung Beras Bali, karena penghasil beras terbesar di pulau ini. Kabupaten ini juga dikenal sebagai daerah agraris, lantaran dari total luas wilayah 83.933 Ha, lahan pertaniannya seluas 62.455 Ha yang terdiri dari 22.184 Ha lahan sawah, dan 40.271 Ha bukan lahan sawah. Adapun produksi padai daerah ini pada 2013, sebanyak 233.681 ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper