Bisnis.com, JAKARTA –Koalisi Merah Putih diprediksi tidak akan solid lagi di saat Golkar menyelenggarakan musyawarah nasional.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai kubu Koalisi Merah Putih bakal pecah karena adanya Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya pada 2015 yang disinyalir bakal mengubah peta politik.
Syamsuddin mengatakan Musyawarah Nasional Partai Golkar pada 2015 tersebut berpotensi mengubah kebijakan partai berlambang pohon beringin tersebut. Dia menilai pimpinan Golkar bakal mengalami perubahan.
“Generasi muda Golkar mengisyaratkan pelengseran Aburizal Bakrie dari pucuk pimpinan. Bisa jadi hal itu mengubah haluan politik Golkar saat ini,” ujarnya dalam diskusi di Gedung LIPI, Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Lebih lanjut, Syamsuddin menilai pola dukungan partai penyokong Koalisi Merah Putih juga cenderung oportunis.
Dia mencontohkan Partai Demokrat yang tidak berpendirian tetap pada penetapan UU Pilkada dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kian mendekat ke Koalisi Indonesia Hebat.
“Untuk sementara saya yakin PPP bakal merapat ke koalisi pemerintah karena mereka ingin mempertahankan posisi Menteri Agama di kabinet Jokowi,” ungkapnya.