Ada 300 Jembatan Indiana Jones Di Lebak

Bisnis.com, LEBAK - Jembatan Indiana Jones di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang sempat mengagetkan publik karena penyeberang harus bergelantungan menyeberangi jembatan beberapa tahun lalu memang sudah dibangun kembali.

Namun, apakah hanya terdapat satu jembatan rusak yang mengharuskan masyarakat bergelantungan jika ingin menyebranginya?.

Arif Kirdiyat, pendiri Relawan Kampung mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pemerintah daerah Lebak terdapat sekitar 300 jembatan di daerah ini yang mengalami kerusakan.

Struktur tanah yang berbukit-bukit ditambah dengan sejumlah sungai besar yang membelah satu desa dengan desa lainnya, peran jembatan penghubung sangatlah vital.

Asep Sarbini, Kepala Desa Sukajaya Kampung Taganjing menuturkan jembatan gantung sepanjang 70 meter dengan lebar 1,5 meter yang menghubungkan desanya dengan Kampung Somang telah rusak sejak 31 Desember 2013.

Putusnya salah satu tali baja jembatan gantung akibat diguyur hujan dan dihempas arus deras sungai karena banjir, tuturnya, praktis memotong jalur transportasi pengiriman hasil pertanian sekitar 1.350 kepala keluarga di kedua kampung.

"Jika musim panas, air surat surut, ketika musim hujan langsung terjadi banjir. Masyarakat dari kampung seberang harus berputar sekitar 2 km jika ingin ke kampung kami, begitu pula sebaliknya," ujarnya di Lebak, Selasa (7/10/2014).

Padahal, ujarnya, jembatan gantung yang pertama kali dibangun pada 1997 ini baru direhabilitasi melalui program PNPM Mandiri Perdesaan pada 2010. Putusnya jembatan ini menjadikan umur konstruksi hanya bertahan tiga tahun.

Menurutnya, sejumlah lima orang anggota DPRD Lebak dan Wakil Bupati Lebak telah mengunjungi jembatan ini, namun, hingga saat ini tidak ada program pembangunan yang dilaksanakan.

"Dinas PU sudah dua kali survei. Perhitungan mereka dana pembangunan sekitar Rp700 juta, dan pemerintah masih terkendala dana," tuturnya.