Bisnis.com, JAKARTA - Budayawan muda Hilmar Farid mengatakan sosok sastrawan Putu Oka Sukanta adalah sosok yang mengesankan.
Dia yang telah mengenal Putu Oka sejak menjadi aktivis mahasiswa ini mengambil banyak pelajaran kehidupan dari seniman asal Bali tersebut.
"Kesan mendalam [tentang sosok Putu Oka Sukanta] adalah keberanian untuk terus tegak berjalan menghadapi hidup," ujarnya setelah menyampaikan orasi budaya dalam acara "60 Tahun Putu Oka Sukanta Berkarya" di Goethe Institute, Sabtu (04/10/2014).
Dia menambahkan sosok Putu adalah sosok yang sangat inspiratif. Meski sempat menjadi tahanan politik pada '65 silam, semangatnya untuk berkarya tak pernah pudar.
Menurut Hilmar, Putu juga bukan sekedar sosok sastrawan yang mampu membuat karya sastra, melainkan juga sosok yang mampu mengobati. Ini karena Putu Oka yang masih berjuang melawan kanker sempat mempelajari secara mendalam ilmu akupuntur sebagai teknik pengobatan alternatif. Hilmar Farid pun sempat menjadi salah satu pasiennya.
"Ada sesuatu dalam dirinya. Meski tengah berjuang melawan anker, saya tidak menangkap ada kegelisahan dan ketakutan dalam dirinya," tutupnya.