Bisnis.com, DENPASAR - Pemprov Bali mengundang investor India untuk berinvestasi di Bali, karena ke depan akan sangat banyak rencana pembangunan di Pulau Dewata.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memaparkan dalam 5 tahun ke depan, pemerintah daerah berupaya mewujudkan jalan tol antar kabupaten-kota, rumah sakit internasional, stadion internasional, dan Bandara internasional di Bali Utara.
"Khususnya kepad apengusaha muda, mengingat Bali dan India memiliki banyak kesamaan dari segi budaya dan agama Hindu," ujarnya dalam acara diskusi kerja sama bisnis di Denpasar, Kamis (25/9/2014).
Sementara itu, Konsulat Jenderal India di Bali A.S Takhi mengapresiasi tawaran Wakil Gubernur. Dia menegaskan segera berkoordinasi dengan Kadin Provinsi Bali untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Sebelumnya, investor asal India yang dikabarkan tertarik berinvestasi adalah GVK Power & Infrastructure. Perusahaan itu kabarnya menyiapkan dana US$1 miliar untuk pembangunan bandara baru di Bali Utara.
Namun, dalam perkembangannya ternyata kabar tersebut tidak terealisasi. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Bali IB Parwata mengatakan bahwa investor tersebut sebatas melakukan audiensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
