Bisnis.com, SINGAPURA-- Singapura dinobatkan sebagai negara dengan sistem pelayanan kesehatan terbaik 2014, berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg News bertajuk Most Efficient Health Care 2014.
Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Negeri Merlion yang menggenjot pengeluaran sektor kesehatan demi memfasilitasi jumlah besar populasi lanjut usia.
Singapura berada di urutan pertama di antara 50 negara lain. Untuk mengurutkan efisiensi biaya pelayanan kesehatan, Bloomberg memantau usia harapan hidup, biaya kesehatan terhadap produk domestik bruto (PDB), dan biaya kesehatan yang dikeluarkan setiap individu.
“Sistem pelayanan kesehatan Singapura memang yang paling sempurna. Jika negara tersebut berhasil menyeimbangkan ketersediaan dana dan mengekang konsumsi berlebihan masyarakat, masa depan negara tersebut amat menjanjikan,” ungkap Kepala Oliver Wyman & Co’s Asia-Pacific yang juga seorang praktisi kesehatan, Oliver Wyman, Kamis (18/9/2014).
Dalam beberapa tahun terakhir, Singapura meningkatkan pelayanan kesehatannya seiring kenaikan jumlah usia kerja dan rencana pemerintah untuk menekan jumlah masyarakat tidak mampu. Negara menyubsidi biaya kesehatan, dan warga pun diwajibkan memiliki simpanan wajib yang disishkan dari upahnya, untuk perawatan kesehatan.
Adapun Perdana Menteri Lee Hsien-Loong telah mengalokasikan US$3,2 miliar untuk asuransi kesehatan masyarakat Singapura dalam 5 tahun ke depan, dan mulai diimplementasikan tahun ini. Dari nilai tersebut, S$9 miliar disisihkan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat lanjut usia.