Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: Kredit Perumahan Ketat, Harga Rumah Turun

Harga rumah baru di China terkoreksi menyusul lemahnya permintaan properti di negeri tersebut karena perbankan memperketat kredit. Dari 70 kota yang didata, 68 di antaranya mengalami penurunan harga rumah, termasuk di Beijing dan Shanghai.
Sebanyak 37 dari 46 kota di China yang sebelumnya memberlakukan pembatasan kepemilikan rumah, telah menghapus atau memperlunak regulasi semacam itu untuk mengurangi penurunan penjualan. /Bisnis.com
Sebanyak 37 dari 46 kota di China yang sebelumnya memberlakukan pembatasan kepemilikan rumah, telah menghapus atau memperlunak regulasi semacam itu untuk mengurangi penurunan penjualan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga rumah baru di China terkoreksi menyusul lemahnya permintaan properti di negeri tersebut karena pihak perbankan memperketat kredit.

Badan Statistik Nasional China mencatat dari 70 kota yang didata, 68 di antaranya mengalami penurunan harga rumah, termasuk di Beijing, yakni 0,9% dan Shanghai sebesar 1,1%. Koreksi ini merupakan yang terbanyak sejak 2011.

Penjualan rumah juga tergerus 11% sepanjang 8 bulan pertama tahun ini, seiring dengan perlambatan ekonomi China dan pengetatan kredit oleh perbankan untuk mengurangi risiko default.

Donald Yu, analis Guotai Junan Securities Co yang berbasis di Shenzhen, mengatakan masih ada kemungkinan harga terkoreksi semakin tajam jika kredit properti tetap ketat, meskipun pemerintah telah meluncurkan sejumlah pelonggaran kebijakan kepemilikan properti.

“Pelonggaran kebijakan meningkatkan jumlah orang yang memenuhi kualifikasi untuk membeli properti, namun jumlah yang mampu ternyata tidak naik signifikan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Kamis (18/9/2014).

Sejak awal September 2014, sebanyak 37 dari 46 kota di China yang sebelumnya memberlakukan pembatasan kepemilikan rumah, telah menghapus atau memperlunak regulasi semacam itu untuk mengurangi penurunan penjualan.

Namun, aksi wait-and-see masih membayangi para pembeli rumah, sehingga harga terpengaruh. SouFun Holdings Ltd mencatat rerata harga rumah baru pada Agustus 2014 turun 0,59% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper