Bisnis.com, JAKARTA- China menyuntikkan dana sebesar 500 miliar yuan (US$81 miliar) ke sejumlah bank terbesar negara itu sebagai isyarat kekhawatiran mendalam atas pelemahan pertumbuhan ekonomi.
Menurut satu pejabat yang tidak mau disebutkan namanya, People’s Bank of China akan menyuntikkan dana sebanyak 100 miliar yuan untuk setiap lima bank terbesar di China selama tiga bulan sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (17/9/2014).
Ekspansi kredit itu dilakukan untuk memacu pertumbuhan melalui sejumlah kebijakan sambil menyetop stimulus fiskal dan moneter yang meningkatkan bahaya pinjaman bermasalah. China bersama Bank Sentral Eropa menambah likuiditas, sementara AS bersiap untuk memperketat stimulus.
"Pelonggaran terbatas itu berada di bawah pengawasan bank sentral,” ujar Helen Qiao, ekonom pada Morgan Stanley sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (17/9/2014).
Menurutnya, para pembuat kebijakan tengah menahan tekanan ekonomi untuk memangkas tingkat bunga dengan memilih pelonggaran bersyarat.
Saham perbankan di Hong Kong mengalami reli, sedangkan pelemahan yuan yang sudah berlangsung selama empat hari tertahan. Pasa sisi lain, tingkat bunga swap turun ke level terendah sejak Juni.
