Bisnis.com, JAKARTA--Dewan Eksekutif International Monetary Fund (IMF) menyetujui perpanjangan waktu selama setahun untuk Perjanjian Pinjaman 2012, yaitu perjanjian antara IMF dan negara anggota untuk meningkatkan sumber daya IMF melalui pinjaman bilateral.
"Setelah keputusan ini, yang didahului dengan konsultasi dengan negara kreditur, jangka waktu 2 tahun dalam perjanjian akan diperpanjang setahun," ujar IMF dalam keterangan resminya, Rabu (10/9).
Pada 2012, Dewan Eksekutif IMF meneken 35 perjanjian bilateral senilai sekitar US$441 miliar yang saat ini sudah terealisasi hingga
US$425 miliar.
Sampai sekarang pinjaman ini belum digunakan sama sekali untuk membiayai operasi.
Perjanjian Pinjaman 2012 didesain sebagai lini pertahanan kedua setelah skema kuota dan New Arrangements to Borrow (NAB), dengan skema bantuan antara 2-4 tahun dalam setiap perjanjiannya.
IMF Setujui Perpanjangan Pinjaman 2012
Dewan Eksekutif International Monetary Fund (IMF) menyetujui perpanjangan waktu selama setahun untuk Perjanjian Pinjaman 2012, yaitu perjanjian antara IMF dan negara anggota untuk meningkatkan sumber daya IMF melalui pinjaman bilateral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
29 menit yang lalu
Para Investor yang Ikut Pesta Cuan Saham BRMS Emiten Emas Bakrie-Salim
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
40 menit yang lalu
KPK: Gubernur Bengkulu Peras Anak Buah untuk Biaya Pilkada
1 jam yang lalu