Bisnis.com, JAKARTA -- Pengamat politik senior Arbi Sanit menganggap rencana aktivis era Orde Baru, Sri Bintang Pamungkas, dan pengacara Eggi Sujana untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK, sebagai wacana belaka.
"Ah, omong kosong mereka berdua itu," kata Arbi di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Pada Jumat (29/8), Sri Bintang Pamungkas, Eggi Sujana dan sejumlah aktivis lainnya mendeklarasikan Front Rakyat Menolak Pemilu 2014 di Galery Cafe Cikini Jakarta.
Dia secara terang-terangan mengatakan keinginannya untuk menggagalkan pelantikan presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Sri Bintang, yang juga mantan Ketua Partai Uni Demokrasi Indonesia itu mengatakan Indonesia tidak pantas dipimpin oleh Jokowi-JK yang dianggap sebagai boneka dan antek asing.
Dia bersama barisan Front Rakyat Menolak Hasil Pemilu 2014 direncanakan akan menggelar aksi massa di Bunderan HI.
Setelah itu, pihaknya akan mendatangi MPR untuk menurunkan Jokowi-JK.
Di sisi lain, Arbi Sanit menganggap wajar apabila hal itu dilakukan dan diinisiasi oleh kedua sosok tersebut.
"Wajarlah itu omongan-omongan orang bebas seperti mereka," paparnya.
Sri Bintang Pamungkas adalah salah satu tokoh yang menentang keras pemerintahan Orde Baru.
Sementara Eggi Sujana dikenal sebagai lawyer yang pernah membela Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada sengketa Pilpres 2014.
Eggi juga sempat mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur, tapi gagal.
Menurut Arbi, rencana aksi yang akan dilakukan kedua tokoh itu tidak perlu terlalu dihiraukan.
"Lagian pamor Sri Bintang juga sekarang sudah habis, Eggi mana punya massa, jadi calon gubernur suaranya sedikit," papar Arbi.