Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sentral Australia Pertahankan Kebijakan Suku Bunga Rendah

Bank sentral Australia mempertahankan tingkat suku bunga rendah setelah data-data menunjukkan negara tersebut tumbuh moderat.
Bank Sentral Australia/telegraph.co.uk
Bank Sentral Australia/telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral Australia mempertahankan tingkat suku bunga rendah setelah data-data menunjukkan negara tersebut tumbuh moderat.

Seperti diketahui, ekonomi Negeri Kanguru sempat tercekik oleh anjloknya investasi sektor pertambangan.

Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA), Glenn Stevens mengatakan pihaknya akan melanjutkan kebijakan moneter akomodatif untuk terus memicu permintaan dan pertumbuhan.

“Untuk saat ini, sepertinya kita akan terus mempertahankan tingkat suku bunga stabil,” kata Stevens setelah mengumumkan keputusan tersebut di Sydney, Selasa (2/9).

Beberapa waktu lalu, Stevens sempat dipusingkan dengan nilai tukar dolar Australia yang tinggi, namun saat ini mata uang tersebut perlahan melunak.

Data produk domestik bruto (PDB) Australia kuartal kedua akan dipublikasikan hari ini (3/9). Sejumlah analis yang disurvei Reuters memprediksikan perlambatan 0,4% setelah tumbuh 1,1% pada kuartal pertama, terdampak oleh lemahnya belanja domestik.

Jika tidak meleset, ini akan menjadi pertumbuhan terkecil setahun terakhir.

Adapun defisit transaksi berjalan Australia per akhir kuartal I yaitu A$13,7 miliar atau setara US$12,7 miliar dari kuartal sebelumnya A$7,8 miliar, meningkat setelah ekspor turun 0,6% dan impor naik 3,7%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper