Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FORMAPPI: Ini Tugas Berat Jokowi-JK

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Independen (Formappi) Sebastian Salang menilai Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah mengalami tugas berat sebelum menjabat resmi sebagai presiden dan wakil presiden.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan politisi dari partai anggota Koalisi Merah Putih di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Selasa (2/9). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi sikap Koalisi Merah Putih yang mengakui hasil Pilpres 2014 yang telah menentukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. /ANTARA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan politisi dari partai anggota Koalisi Merah Putih di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Selasa (2/9). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi sikap Koalisi Merah Putih yang mengakui hasil Pilpres 2014 yang telah menentukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA- Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Independen (Formappi) Sebastian Salang menilai Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah mengalami tugas berat sebelum menjabat resmi sebagai presiden dan wakil presiden.

"Babak baru yang di hadapi Jokowi-JK adalah bagaimana pemerintahan ke depan menghadapi kekuatan parlemen dari Koalisi Merah Putih," katanya di sela-sela diskusi di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).

Pernyataan Presiden SBY yang juga petinggi dari Partai Demokrat terkait sikap untuk menjadi penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK mengukuhkan tantangan berat bagi pemerintahan ke depan.

Menurutnya, Jokowi harus pandai menyiasati suara di parlemen agar bisa mendukung segala kebijakan yang dikeluarkannya kelak. Salah satu yang harus dikerjakannya adalah merayu sejumlah partai dari Koalisi Merah Putih untuk segera bergabung.

Namun, pernyataan SBY tersebut, ditambah dari beberapa sikap petinggi partai Koalisi Merah Putih untuk tegas berada di luar pemerintahan mengisyaratkan bahwa koalisi yang dibentuk oleh Prabowo Subianto Cs itu semakin kuat.

"Artinya nanti di parlemen Koalisi Merah Putih mengantongi 63%. Ini akan memberatkan Jokowi-JK," ujarnya. Akan tetapi, menurutnya, SBY itu bisa berubah pikiran. Sebagaimana dinyatakan politikus Ruhut Sitompul yang juga salah satu vokal dari Demokrat itu bahwa menjadi oposisi tidak sepenuhnya mutlak.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper