Bisnis.com, JAKARTA -- Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK bertambah satu orang menjadi lima orang deputi saat menemui wakil presiden Boediono di Kantor Wapres siang tadi.
Satu deputi baru itu adalah Eko Putro Sandjojo yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Eko mengatakan dirinya saat ini menjabat sebagai deputi di bidang Peningkatan Perdagangan Domestik, Peningkatan Ekspor, Ekonomi Kreatif, dan Percepatan Pembangunan di Papua.
"Baru empat hari jadi deputi," katanya usai pertemuan antara Tim Transisi dan Boediono, Selasa (2/9/2014).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB bidang ekonomi ini menyatakan permintaan menjadi deputi bukanlah permintaan dari partai dengan julukan Green Party tersebut.
Eko mengaku diminta oleh Tim Transisi untuk menjadi deputi baru karena Tim Transisi memiliki program kerja yang banyak dan empat deputi dinilai tidak cukup untuk menanggani program-program tersebut.
"Bukan permintaan dari PKB, tapi karena Tim Transisi butuh tambahan deputi, kan program kerjanya banyak," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu deputi Kantor Transisi lainnya Andi Widjajanto membantah penambahan deputi baru ini dikarenakan adanya protes dari PKB beberapa waktu lalu karena tidak diajak bergabung ke tim transisi.
Andi mengatakan Eko diperlukan karena ada ruang lingkup kerja yang tidak dapat dikerjakan empat deputi lain.
"Pak Eko ini diperlukan karena ada perluasan ruang lingkup kerja yang tak bisa ditindaklanjuti deputi lain," kata Andi.
Untuk diketahui, sebelum Eko Putro Sandjojo bergabung menjadi deputi baru, Tim Transisi terdiri dari Ketua Rini Soemarno dan empat deputi, yaitu Andi Widjajanto, Anies Baswedan, Faisal Akbar, dan Hasto Kristiyanto.