JAKARTA-- PT Erajaya Swasembada Tbk, (Erajaya Group) bekerjasama
dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, meluncurkan program Beasiswa
Akselerasi Pintar (Bea-STAR)), untuk membantu pendidikan anak-anak di
Indonesia.
Djatmiko Wardoyo, Marketing Communications Director Erajaya Group,
menuturkan program Bea-STAR merupakan salah satu kegiatan CSR di bawah
pilar Lentera Cerdas.
“Program ini terdiri atas pemberian bantuan biaya pendidikan,
pemberian paket sekolah, serta pembinaan rutin dan terintegrasi bagi
para siswa,” kata Djatmiko usai memberikan bantuan Bea-STAR di SDN
Tambora, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Dia menuturkan program beasiswa ini diberikan kepada 140 orang siswa
SD. Terdiri atas 60 anak berprestasi yang berasal dari karyawan
Erajaya Group. Sisanya, 80 anak berprestasi yang berada di sekitar
wilayah Pekojan-Tambora, Jakarta Barat, yang tersebar di dalam 9
sekolah. Yaitu SDN Pekojan 1-6, SDN Tambora 1-3, dan Madrasah
Ibtidaiyah Al-Ifadah.
Selain program beasiswa, katanya, pihaknya juga membagikan kacamata
gratis kepada para siswa dan guru sekolah dasar. Dalam program ini,
Erajaya Group telah memeriksa kesehatan mata sebanyak 1.227 siswa dan
guru di 9 SD negeri tersebut.
“Hasilnya sebanyak 360 siswa dan guru harus menggunakan kacamata.
Secara keseluruhan, kami akan membagikan 1.000 kacamata gratis untuk
siswa dan guru di Jakarta Barat,” ujar Djatmiko.
Sementara itu Sri Adi Bramsetia, Direktur Jaringann Aliansi dan
Strategis Lembaga Kemanusian PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat),
mengatakan program beasiswa ini bertujan membantu meningkatkan sarana
dan prasarana pendidikan yang ada di Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu dan mempermudah siswa dan
guru, dalam proses belajar-mengajar di sekolah. Apalagi program ini
rencanaya akan berkelanjutan,” tambah Sri.
Lasmauli Limbong, Kepala Sekolah SDN 03 Tambora, sangat senang
menerima bantuan beasiswa tersebut.
“Ini merupakan bantuan yang cukup berharga bagi para siswa, terutama
mereka yang kurang mampu. Selain dapat beasiswa, kami juga dapat
bantuan kacamata bagi siswa dan guru yang terganggu kesehatan
matanya,” ungkap Lasmauli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Rahmayulis Saleh
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 menit yang lalu
Sejarah dan Fakta Menarik Selat Hormuz yang akan Ditutup Iran

9 menit yang lalu
Kisi-Kisi Kriteria Calon Wakapolri Idaman Kapolri Listyo Sigit

15 menit yang lalu
Perang Iran-AS Memanas, DPR Sarankan Hal Ini ke Pemerintahan Prabowo

41 menit yang lalu
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Kasus Chromebook
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
