Bisnis.com, LAWEYAN—Balai latihan kerja di Solo bersiap menyambut arus perpindahan industri garmen dari Jabodetabek ke wilayah Solo dan sekitarnya.
Fasilitas pelatihan seperti Balai Besar Latihan Kerja Industri Solo dan Solo Technopark saat ini fokus menggenjot berbagai program pelatihan di sektor industri garmen.
Kepala BBLKI Solo Sukiyo mengatakan BBLKI bekerja sama dengan beberapa perusahaan garmen menggelar program pelatihan dan penempatan kerja bagi penduduk Solo dan sekitarnya.
Perusahaan industri garmen seperti PT Pan Brothers Tbk, jelasnya, sampai saat ini merupakan penyerap tenaga kerja lulusan BBLKI Solo yang terbesar.
Dia memperkirakan permintaan atas tenaga kerja di sektor garmen akan semakin meningkat seiring dengan perpindahan pabrik-pabrik dari area Jabodetabek ke area sekitar Solo.
Pabrik-pabrik itu, lanjutnya, akan mengisi berbagai kawasan industri baru yang kabarnya akan dibangun oleh perusahaan seperti PT Sri Rejeki Tekstil Tbk dan PT Jababeka Tbk.
Dia mengatakan pabrik-pabrik garmen membutuhkan tenaga kerja berkeahlian teknis untuk mengisi posisi operator sewing, asisten produksi, mekanik mesin jahit, hingga manajer pelatihan.
“Kerja samanya dari industri menyampaikan kualifikasi yang mereka mau seperti apa, nanti kami menyesuaikan. Biar program kami pas dengan kebutuhan industri,” kata Sukiyo kepada Espos, Jumat (25/8).
Kepala UPTB Solo Technopark Riche Chadrawati mengatakan STP mulai tahun ini juga fokus menggelar program pelatihan di sektor industri garmen.
STP akan fokus pada bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan teknis tinggi, terutama terkait perawatan mesin dan aplikasi piranti lunak.
“Banyak sekali perusahaan yang akan masuk [ke Solo dan sekitarnya]. Peminatnya juga banyak sekali,” kata Riche, Rabu (23/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
