Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Tekan Harga Kedelai Jelang Musim Panen

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat mengungkapkan dalam 4 tahun terakhir harga kedelai lokal tidak pernah berpihak kepada petani.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG-- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat mengungkapkan dalam 4 tahun terakhir harga kedelai lokal tidak pernah berpihak kepada petani.

Ketika memasuki musim panen, Ketua HKTI Jabar Entang Sastraatmadja mengaku tahun ini harga kedelai yang sebenarnya membaik, justru kembali tersungkur akibat impor kedelai.

"Pemerintah seharusnya lebih mendorong ekspor kedelai, hal tersebut jelas lebih dapat mendorong terealisasinya rencana swasembada kedelai," kata Entang kepada Bisnis, Senin (25/8/2014).

Dia menuturkan pemerintah sebaiknya memberikan intensif atau subsidi bagi para petani kedelai. Saat ini, menurutnya, pemerintah selalu beralasan bahwa petani Jabar tidak tertarik untuk menanam kedelai dibandingkan dengan padi.

"Ketimbang meregulasi kebutuhan impor, lebih baik mendorong ekspor produksi kedelai sebagai bahan pangan strategis," ujar Entang.

Dia menilai, regulasi tata niaga impor kedelai memperlihatkantidak adanya koordinasi antara Kementrian Perdagangan dan Kementerian Pertanian dalam hal realisasi swasembada pangan strategis.

"Di satu sisi, kita menargetkan tercapainya swasembada pangan strategis, tetapi di sisi lain pemerintah malah menetapkan pengaturan tata niaga impor kedelai,” pungkasnya.

Produksi kedelai pada semester I/2014 di Jawa Barat mencapai 50.857 ton biji kering (BK) dari target sepanjang 2014 sebanyak 146.785 ton BK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper