Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Dikurangi 5%, Premium & Solar Langka di SPBU Yogyakarta

Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kehabisan bahan bakar minyak untuk premium dan solar sejak Ahad (24/8).

Bisnis.com, KULON PROGO - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kehabisan bahan bakar minyak untuk premium dan solar sejak Ahad (24/8).

"Kami di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 44.556.07 Sukoreno sudah kehabisan premium sejak Ahad sore, sedangkan BBM solar baru tadi pagi 06.00 WIB," kata Pengawas SPBU 44.556.07 Sukoreno, Budi Santoso, Senin (25/8).

Budi mengatakan kelangkaan premium dan solar ini akibat kebijakan pengurangan kuota 5% sejak 18 Agustus. Selain itu, kelangkan ini disebabkan kepanikan pengguna kendaraan terhadap isu kenaikan BBM sehingga mendorong mereka melakukan aksi beli BBM.

Dia menjelaskan SPBU 44.556.07 sebelum ada kebijakan pembatasan BBM disuplai 13.000 liter per hari, dengan rata-rata tingkat kebutuhan sebanyak 13.000 liter per hari. Jadi, dengan dikuranginya BBM ini berkurang 650 liter, akibatnya terjadi kelangkaan.

"Kelangkaan ini akan terus terjadi apabila belum ada kejelasan kebijakan BBM".

Dia mengatakan permintaan solar juga mengalami peningkatakan yang sangat signifikan dengan ambruknya Jembatan Comal (Jawa Tengah). Dimana banyak truk pengangkut kendaraan melintasan jalur selatan, sehingga kebutuhan solar per hari lebih dari 7.000 liter.

"Permintaan solar naik 200%, dari rata-rata per hari habis 3500 liter, sekarang menjadi 7.000 liter per hari," katanya.

Akibat premium habis, masyarakat mulai berpindah menggunakan pertamax.

"Permintaan Pertamax mengalami kenaikan 50% . Rata-rata permintaan Pertamax 200 liter, sekarang menjadi 300 liter per hari".

Subur, sopir pengangkut kendaraan motor mengatakan dirinya berharap ada kejelasan terhadap rencana kenaikan BBM.

Menurut dia, akibat kelangkaan BBM ini, dirinya kehabisan tenaga, waktu  dan pikiran.

"Sepanjang jalur selatan, semua SBPU mengalami kehabisan BBM jenis solar. Kami berharap, kalau pemerintah berencana menaikan BBM segera diputuskan, sehingga tidak terjadi kepanikan masyarakat dan kelangkaan," ujarnya. (ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper