Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Lebaran, Tunggakan Listrik di Solo Membengkak

Beban pengeluaran untuk aktivitas Lebaran dan masuk sekolah membuat sebagian warga Solo lupa membayar rekening listrik.

Bisnis.com, BANJARSARI—Beban pengeluaran untuk aktivitas Lebaran dan masuk sekolah membuat sebagian warga Solo lupa membayar rekening listrik.

Tunggakan pembayaran listrik di area Solo mencapai Rp13,5 miliar pada periode pembayaran per 20 Agustus 2014, melonjak dari tunggakan bulan-bulan sebelumnya.

Jumlah tagihan listrik yang belum dibayar terus meningkat dari sekitar Rp7 miliar pada Juni dan sekitar Rp9 miliar pada Juli.

Pejabat Humas PLN area Solo, Soeharmanto memaparkan tunggakan tersebut berasal dari 101.865 rekening pelanggan listrik di area Solo.

“Itu semua yang terlambat membayar satu bulan dan dua bulan. Yang terbanyak satu bulan, yang belum membayar dua bulan atau lebih sangat sedikit,” katanya, Jumat (22/8).

Dia memperkirakan lonjakan nilai tunggakan tagihan listrik pada Agustus didorong oleh pengeluaran masyarakat selama puasa, libur Lebaran dan periode tahun ajaran baru sekolah.

“Mungkin pendapatan mereka terserap semua untuk pengeluaran-pengeluaran lain. Membayar listrik jadi sedikit terlupakan,” kata Soeharmanto.

PLN hanya memberikan waktu sebulan bagi pelanggannya untuk melunasi tagihan listrik sebelum menerapkan kebijakan pemutusan hubungan listrik sementara.

Pemutusan sementara merupakan peringatan pertama dari PLN sebelum peringatan kedua pada akhir bulan kedua dan pembongkaran sambungan listrik pada akhir bulan ketiga.

BUMN tersebut memiliki sekitar 1,3 juta pelanggan di wilayah Solo, sekitar 186.000 pelanggan adalah pelanggan listrik pra bayar.

Soeharmanto mengatakan mulai besok PLN akan mengirim tim bijak listrik (Bili) untuk mengingatkan warga agar segera membayar tagihan listrik.

PLN juga mendorong warga yang menunggak lebih dari satu bulan untuk beralih ke listrik pra bayar untuk menghindari permasalahan tunggakan terulang.

“Kami juga akan sosialisasi sekarang membayar listrik mudah, bisa lewat bank dan ATM. Nanti juga ada mobil keliling, di situ juga bisa bayar tagihan listrik,” kata Soeharmanto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper