Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SULUT BANKING EXPO: BI Sulut Bidik Omzet Rp50 Miliar

Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan transaksi minimal Rp50 miliar dalam pelaksanaan Sulut Banking Expo 2014 yang akan digelar awal bulan depan.

Bisnis.comMANADO—Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan transaksi minimal Rp50 miliar dalam pelaksanaan Sulut Banking Expo 2014 yang akan digelar awal bulan depan.

Kepala Perwakilan BI Sulut Luctor E. Tapiheru menuturkan kegiatan tersebut bertujuan mempertemukan antara masyarakat, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan dunia perbankan.

“Itu sebenarnya berkaca pada pelaksanaan Sulut Banking Expo tahun lalu yang mampu merealisasikan omzet Rp50 miliar. Tahun ini, kami berharap lebih dari itu,” katanya dalam jumpa pers di Manado, Kamis (21/8/2014).

Dari total transaksi perbankan pada kegiatan serupa tahun lalu, panitia pelaksana mencatat total transaksi tabungan/deposito mencapai Rp21 miliar, kredit Rp28 miliar, serta transaksi UMKM sebesar Rp101 juta.

Meskipun demikian, kata Luctor, pihaknya menilai kesuksesan acara tersebut tidak terlalu bergantung pada pencapaian omzet, tetapi lebih khusus pada upaya mempererat hubungan antara pelaku UMKM dengan dunia perbankan.

Kegiatan Sulut Banking Expo 2014 yang telah menjadi agenda tahunan itu akan diselenggarakan di Manado Town Square (Mantos), pada 3-6 September 2014 mendatang.

Kegiatan Sulut Banking Expo kali ini mengambil tema Perbankan Mendorong Sulut Emas melalui Peningkatan Daya Saing UMKM Menuju Komunitas Ekonomi Asean.

Dalam tema tersebut, kata Luctor, terkandung makna bagaimana perbankan dapat berkontribusi positif bagi perekonomian di Sulut melalui pemberdayaan UMKM sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas ekspor.

“Ini juga sejalan dengan ulang tahun Pemprov Sulut ke-50 atau disebut Sulut Emas menjadi pondasi ekonomi yang lebih tangguh, baik di tingkat kesejahteraan maupun daya saing,” tuturnya.

Menurutnya, maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah menciptakan hubungan secara langsung antara masyarakat, pelaku UMKM, dengan dunia perbankan, baik berupa konsultasi pengembangan usaha maupun aplikasi permohonan kredit yang pada akhirnya terjadi realisasi kredit.

Selain itu, adanya pelayanan berupa pembukaan rekening tabungan dan deposito. Dengan demikian, fungsi intermediasi perbankan dapat berjalan dengan baik.

“Tujuan lainnya adalah tersampaikan secara detail informasi tentang produk perbankan kepada masyarakat umum dan UMKM yang enggan langsung datang ke bank,” tuturnya.

Tak hanya itu, peserta pameran dapat menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM binaan Bank Indonesia dan perbankan yang telah berhasil mengembangkan usahanya serta yang belum mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

Perlu diketahui, Sulut Banking Expo ini telah diselenggarakan ke-7 kalinya. Tahun ini, pameran akan diikuti sekitar 70 stand, seperti bank umum, bank perkreditan rakyat (BPR), lembaga keuangan nonbank, kampus, perusahaan telekomunikasi, dan UMKM binaan bank/dinas/BI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper