Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia menduga pelaku penembakan yang menewaskan Kapolsek Ambalawi Ajun Komisaris Abdul Salam ialah teroris.
Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan peta jaringan teroris di Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup jelas karena sebagai markas latihan kelompok jaringan Santoso.
"Kami belum bisa katakan seperti itu [pelaku teroris]. Namun, melihat pelaku yang lama memang banyak dari NTB, ikut dalam kegiatan teror di Poso," jelasnya, Selasa (19/8/2014).
Kondisi itu juga, sambung Boy, menjadi tantangan yang berkembang bagi Kepolisian di NTB. Ancaman teror pun juga akan terus berjalan ke depan melalui penyerangan secara sporadis kepada anggota Polri di NTB.
"Anggota kami yang bertugas sendirian dan malam di kantor berpotensi terkena serangan itu. Kami harap anggota Polri tetap waspada," jelas Boy.
PENEMBAKAN KAPOLSEK DI NTB: Pelaku Diduga Teroris Kelompok Santoso
Kepolisian Negara Republik Indonesia menduga pelaku penembakan yang menewaskan Kapolsek Ambalawi Ajun Komisaris Abdul Salam ialah teroris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu