Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET JOKOWI-JK: Pos Jaksa agung Diharapkan Diisi Internal Kejagung

Jika pengganti Jaksa Agung berasal dari luar Kejaksaan, dikhawatirkan institusi hukum Kejaksaan Agung akan semakin menurun kinerjanya, khususnya dalam menangani tindak pidana korupsi.
Jaksa Agung Basrief Arief: Penggantinya diharap dari internal Kejaksaan Agung
Jaksa Agung Basrief Arief: Penggantinya diharap dari internal Kejaksaan Agung

Bisnis.com, JAKARTA-- Indonesia Corruption Watch (ICW) berharap pengganti Jaksa Agung Basrief Arief nanti, pada pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla berasal dari internal Kejaksaan Agung.

Pasalnya menurut ICW, jika pengganti Jaksa Agung berasal dari luar Kejaksaan, maka dikhawatirkan institusi hukum Kejaksaan Agung akan semakin menurun kinerjanya. Khususnya dalam menangani tindak pidana korupsi.

Penegasan tersebut disampaikan Koordinator Divisi Hukum ICW, Emerson Yuntho di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

"Harusnya dari internal. Harus paham betul institusi Kejaksaan dan tidak seperti Jaksa Agung Abdurrahman Saleh yang tidak paham masalah di kejaksaan," tuturnya.

Selain itu, ICW juga berharap Jokowi-JK dapat memilih Jaksa Agung yang berintegritas serta memiliki jiwa leadership yang tinggi. Leadership yang tinggi diakui ICW sangat dibutuhkan bagi seorang Jaksa Agung.

"Ini bicara soal keberanian. Percuma jika dia visioner, tapi gak memiliki leadership," tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper