Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keragaman Budaya Jadi Pembahasan Serius

Perbedaan ragam dan budaya yang berisiko memicu konflik antaretnis menjadi pembahasan serius dalam pertemuan tingkat internasional, Asia Parliamentary Assembly (APA) di Teheran yang berlangsung di Iran.
/Jatengnews
/Jatengnews

Bisnis.com, JAKARTA — Perbedaan ragam dan budaya yang berisiko memicu konflik antaretnis menjadi pembahasan serius dalam pertemuan tingkat internasional, Asia Parliamentary Assembly (APA) di Teheran yang berlangsung di Iran.

Anggota DPR RI Okky Asokawati yang mengikuti pertemuan tersebut menegaskan budaya dan etnis sangat berisiko disalahgunakan dan disalahpahami sehingga memicu konflik antaretnis dan agama. “Perbedaan etnis dan agama rentan dijadikan pembenaran untuk melakukan kekerasan sehingga memicu konflik yang luas,” katanya seperti yang dilansir laman resmi DPR, Senin (18/8/2014).

Dalam agenda tersebut, jelasnya, isu Islamic State Iraq Syiria (ISIS) menjadi salah satu contoh bahasan keragaman tersebut. “Di negara tersebut, sejumlah bangunan dan makam bersejarah dihancurkan oleh kelompok militan dengan alasan perbedaan pemahaman dalam menerjemahkan nilai-nilai religi yang berkembang di negara tersebut.”

Dengan adanya pertemuan tersebut, paparnya, superioritas budaya yang berisiko mengancam perdamaian dan stabilitas regional harus ditiadakan. “Tidak ada buaya yang lebih tinggi jika dibanding dengan budaya lain.”

Sementara itu Dodi Reza Alex Noerdin, anggota DPR lain yang mengikuti pertemuan tersebut, mengatakan pentingnya peran parlemen dalam mempromosikan toleransi dan empati untuk menghilangkan rasa ketidakpercayaan, kesalahpahaman, dan konflik antarumat beragama juga antarmasyarakat dari budaya yang berbeda.

“Berkembangnya kelompok bersenjata ISIS merupakan bagian dari dinamika politik Asia. Dan itu harus menjadi tantangan tersendiri.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper