Bisnis.com, MANADO—Kinerja perekonomian Sulawesi Utara sepanjang kuartal III/2014 diproyeksikan tumbuh di kisaran 7,49%-7,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Luctor E Tapiheru menuturkan indikasi pertumbuhan yang lebih tinggi itu tecermin dari hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) Sulut menunjukkan perkiraan peningkatan kegiatan usaha.
Menurutnya, sektor yang menjadi pendorong perekonomian adalah perdagangan, hotel, dan restoran.
“Faktor pendorongnya adalah peningkatan pendapatan masyarakat karena didukung gaji ke-13 untuk PNS dan TNI/Polri, masuknya tahun ajaran baru, serta perayaan keagamaan baik Lebaran maupun pengucapan syukur,” ujarnya, Jumat (15/8/2014).
Sebelumnya diberitakan, pertumbuhan ekonomi daerah tersebut tercatat 7,32% pada kuartal II/2014 atau naik 0,11 poin dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 7,21%.
Namun, jika dibandingkan dengan kuartal I/2014, pertumbuhan ekonomi Sulut lebih tinggi lagi mencapai 9,58% pada kuartal II/2014.
Secara year on year, sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada kuartal II/2014 dibandingkan dengan kuartal II/2013 adalah perdagangan, hotel, dan restoran yang tumbuh 12,96%. Setelah itu, sektor pengangkutan dan komunikasi 9,93% dan sektor bangunan 7,68%.
Adapun dibandingkan dengan kuartal I/2014, sektor yang mengalami pertumbuhan paling tinggi adalah pertanian yang tumbuh 13,23%, bangunan 12,33%, serta sektor pengangkutan dan komunikasi 10,34%.