Bisnis.com, JAKARTA— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kesiapannya untuk siap membantu presiden yang akan menggantikan posisinya.
“Saya siap membantu,” kata SBY dalam pidato kenegaraan yang disampaikannya pada hari ini, Jumat (15/8/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Yudhoyono juga menyampaikan permohonan maafnya jika melakukan kesalahan dan hilaf saat melaksanakan tugas sebagai Presiden RI dalam dua periode.
“10 tahun (sebagai Presiden, jika) membuat kesalahan dan kehilafan dalam melaksanakan tugas. Dari lubuk hati terdalam, saya minta maaf,” kata SBY.
Dia mengemukakan semua pemimpin mempunyai mandat sendiri, dan melakukan proses belajar yang tidak pernah ada habisnya.
“Saya anak biasa dari Pacitan. Jadi tentara, menteri, dan memimpin bangsa Indonesia,” kata SBY.