Bisnis.com, BEIJING – Kendati hubungannya dengan Amerika Serikat tengah bermasalah, China mendukung serangan udara terhadap militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang diumumkan Presiden Barack Obama kemarin.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri China mengatakan Beijing bersikap terbuka terhadap segala tindakan untuk menjamin keamanan dan stabilitas di Irak dengan tetap menghormati kedaulatan negeri itu.
“Beijing mendukung upaya yang dibuat di Irak dalam rangka menjaga kedaulatan, kemerdekaan, kesatuan, dan juga dalam melawan terorisme,” ujar pejabat tersebut kepada China Daily, Jumat (9/8/2014), sebelum pengumuman serangan udara dari Obama.
Pemerintah China juga berharap situasi di Irak kembali stabil dan normal dalam waktu dekat.
Sementara itu, Li Shaoxian, seorang pakar mengenai masalah Timur Tengah, berpendapat serangan udara tersebut menandakan pergeseran pandangan Gedung Putih terhadap kekuatan ISIS, tetapi belum cukup kuat dicap sebagai titik balik.
“Keputusan itu dibuat pada waktu yang tepat untuk menghindari bencana kemanusiaan di Irak. Sebab ada kemungkinan ISIS punya landasan yang kuat untuk berkuasa dan menduduki Irak,” kata Wakil Presiden Institut China untuk Hubungan Internasional Kontemporer ini.