Bisnis.com, BALIKPAPAN-- Pemerintah Kota Balikpapan akan meningkatkan pengawasan penjualan BBM bersubsidi guna guna menekan potensi penyimpangan yang mungkin terjadi sehingga penggunaannya bisa tepat sasaran.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan peningkatan pengawasan yang dilakukan pemerintah daerah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan Pertamina yang menjadi pelaksana tugas penyaluran BBM Bersubsidi.
“Teknisnya seperti apa akan dirapatkan nanti bersama dengan Pertamina,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/8/2014).
Pembelian BBM Bersubsidi di malam hari untuk kendaraan angkutan masih dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Balikpapan No.188/2013 tentang Pembatasan Pengisian BBM Bersubsidi untuk Kendaraan Bermotor di Kota Balikpapan.
Rizal juga meyakini kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan kuota BBM Bersubsidi ini tidak akan mengerek secara drastis harga barang di lapangan. Meski perlu diwaspadai, para pembeli solar bersubsidi tidak perlu resah sehingga melakukan pembelian yang berlebihan yang justru merugikan.
Hingga pertengahan Juli, konsumsi solar bersubsidi di Balikpapan sudah mencapai 41.483 kiloliter atau 52,8% dari kuota yang ditetapkan sebesar 73.282 kiloliter.