Bisnis.com, DENPASAR--Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat nilai ekspor barang periode Januari-Juni turun 1,53% menjadi US$266,13 juta dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu US$270,26 juta.
Penurunan itu dipengaruhi merosotnya nilai ekspor ke Amerika Serikat dan Prancis masing-masing 7,71% dan 4,2%.
Kepala BPS Bali Panusunan Siregar mengatakan komoditas ekspor ke dua negara tersebut seperti ikan dan udang, pakaian jadi bukan rajutan, perabot serta penerangan rumah, daging dan ikan olahan.
"Mungkin karena ekonomi di sana belum terlalu baik sehingga berdampak terhadap ekspor dari sini," jelasnya, Selasa (5/8/2014).
Meski secara kumulatif menurun, nilai ekspor sepanjang Juni dari Bali justru meningkat 7,49% menjadi US$47,06 juta dibandingkan dengan periode sama tahun lalu US$43,78 juta.
Komoditas utama ekspor asal Bali adalah produk ikan dan udang 23,52%, perhiasan dan permata 14,27%, pakaian jadi bukan rajutan 11,76%, kayu dan barang dari kayu 10,6%, perabot dan penerangan rumah 7,65%.
Adapun negara tujuan ekspor tersebut adalah Amerika Serikat 23,29%, Singapura 10,81%, Australia 10,06%, Jepang 9,47%, dan Thailand 4,62%.
Pasar AS dan Prancis Lesu, Ekspor Bali Semester I Turun 1,53%
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat nilai ekspor barang periode Januari-Juni turun 1,53% menjadi US$266,13 juta dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu US$270,26 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Topik
Konten Premium