Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENDATANG BARU DI KOTA: Perlu Punya Keahlian untuk Bekerja

Pemerintah Kota Cimahi Jawa Barat meminta pendatang yang hendak masuk wilayah tersebut untuk membekali diri dengan life skill agar kedatangan mereka tidak menjadi beban pemerintah daerah.
Antrean calon penumpang di Stasiun Jakarta Kota/David Eka
Antrean calon penumpang di Stasiun Jakarta Kota/David Eka

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Cimahi Jawa Barat meminta pendatang yang hendak masuk wilayah tersebut untuk membekali diri dengan life skill agar kedatangan mereka tidak menjadi beban pemerintah daerah.

Kabag Kesra Setda Kota Cimahi Totong Solehudin menyatakan kedatangan para pendatang baru bisa membawa dua sisi positif dan negatif.

Apabila, pendatang baru ini memiliki gagasan, kemampuan dan ide kreatif untuk mengembangkan bisnis atau lainnya tentu akan berpengaruh pada ekonomi di Cimahi ke arah yang lebih baik.

"Tapi sebaliknya, jika datang ke sini malah susah bekerja atau menjadi pengangguran tentu bakal berdampak juga pada kesejahteraan masyarakat lokal. Pemerintah juga yang bakal menanggungnya," kata Totong, Minggu (3/8/2014).

Menurut dia, keberhasilan kota/kabupaten tersebut tergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada. Dengan pendatang yang berkualitas bakal menghasilkan yang positif pula.

Agar seseorang memiliki SDM yang berkualitas sebaiknya memiliki kualitas iman dan ilmu. “Kalau tidak mereka akan berdampak juga pada hal negatif seperti roda perekonomian serta kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

Pasalnya, tidak semua pendatang baru memiliki ide-ide kreatif atau memiliki kemampuan yang bisa mengembangkan roda ekonomi di Cimahi.

Dia menjelaskan setiap bulan ada ribuan orang pendatang baru yang masuk ke Kota Cimahi. Mereka datang kebanyakan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk mencari pekerjaan.

Pemerintah Kabupaten Bandung mengaku angka kaum urban yang masuk pasca-Lebaran setiap tahunnya tidak terlalu signifikan. Hal itu karena masyarakat pendatang lebih berminat mendatangi Kota Bandung.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Salimin mengatakan, kepastian minimnya kedatangan kaum urban itu berdasarkan laporan yang diterimanya dari masing-masing kecamatan yang berdampingan Kota Bandung, seperti Margahayu, Margaasih, Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Cileunyi.

"Artinya, ketika Lebaran usai yang datang itu pada umumnya mereka yang mudik saja tanpa disertai dengan kedatangan kaum urban," katanya.

Dia pun memastikan, pasca-Lebaran ini pihaknya tidak akan melakukan operasi yustisi untuk menjaring kedatangan kaum pendatang yang tidak dilengkapi dengan dokumen kependudukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper