Bisnis.com, JAKARTA- Sekitar 10.000 pengunjuk rasa pro-Palestina menentang aksi militer Israel di Gaza berkumpul di pusat London.
Satu sumber polisi memperkirakan massa 10.000 orang, dan memaksa penutupan jalan di sekitar Parlemen Inggris, seperti dikutip Antara, Minggu (27/7/2014).
Pawai dimulai di luar kedutaan besar Israel di Kensington, di barat ibu kota Inggris, sebelum melewati Downing Street dan datang berhenti di luar gedung Parlemen di Westminster.
Para demonstran memegang spanduk bertuliskan "Hentikan Israel Negara Teror", "Kemerdekaan untuk Palestina" dan "Gaza - Akhiri Pengepungan".
Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan para diplomat top dari Eropa serta Pertemuan besar warga Timur Tengah di Paris pada Sabtu, dan pertemuan Timur Tengah di Paris Sabtu menyerukan perpanjangan gencatan senjata sementara, yang saat ini berlaku antara Israel dan Hamas.
Kedua pihak telah sepakat untuk gencatan senjata 12 jam untuk "kemanusiaan" di Gaza yang dimulai pada pukul 05:00 GMT Sabtu.
Serangan 19 hari Israel terhadap Gaza yang dikuasai Hamas diluncurkan sebagai tanggapan untuk roket yang ditembakkan oleh para pejuang dari kelompok Islam ke wilayah negara Yahudi itu, dan 37 tentara Israel tewas dalam kekerasan tersebut.