Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK GAZA: Israel dan Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata

Israel dan Hamas sedang mempertimbangkan usulan AS untuk melakukan gencatan senjata sementara menyusul meningkatnya konflik di Jalur Gaza yang dipicu aksi protes Palestina di Tepi Barat dan Jerusalem timur.
suasana di Palestina usai serangan udara Israel
suasana di Palestina usai serangan udara Israel

Bisnis.com, JERUSALEM--Israel dan Hamas sedang mempertimbangkan usulan AS untuk melakukan gencatan senjata sementara menyusul meningkatnya konflik di Jalur Gaza yang dipicu aksi protes Palestina di Tepi Barat dan Jerusalem timur.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya pada Jumat (25/7) bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu direncanakan bertemu dengan para menteri senior di Yerusalem hari ini, Jumat (25/7) untuk membahas rencana gencatan senjata selama seminggu yang didukung oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon dan John Kerry bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry di Kairo pada hari ini. Sementari diplomat senior Turki, Ahmet Davutoglu akan menuju Qatar dimana pemimpin Hamas, Khaled Mashaal tinggal.

Menyusul diplomat yang mendesak terjadinya gencatan senjata, pertempuran di Gaza yang memicu protes terbesar di West Bank yang merupakan aksi demonstrasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Demikian dilaporkan Bloomberg.

Demonstrasi oleh ribuan warga Palestina pada awalnya berlangsung damai di kamp pengungsian di Amari sampai terjadi kekerasan di pos pemeriksaan Qalandia dengan melempar batu, membakar ban dan bentrokan bersenjata dengan pasukan keamanan Israel. Setidaknya satu warga Palestina tewas dalam peristiwa ini.

Konflik semakin memanas pekan lalu ketika militer Israel meningkatkan serangan udara dengan mengirimkan pasukan ke Gaza dalam upaya untuk menghentikan militan menembakkan roket ke Israel. Lebih dari dua minggu pertempuran telah menewaskan lebih dari 800 warga Palestina dan 35 warga Israel. Korban tewas Israel bertambah hari ini setelah militer mengatakan seorang tentara tewas dalam aksi di Gaza utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper