Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Jembatan Comal Ambles: Tamu Hotel Ke Jateng Batal Booking

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) JawaTengah mengakui banyak tamu hotel membatalkan pemesanan kamar karena adanya musibah alam Jembatan Comal, di Kabupaten Pemalang, ambles.
Alat berat menyelesaikan perbaikan jembatan pantura yang amblas di Comal, Pemalang, Jateng, Kamis (24/7)./Antara-Oky Lukmansyah
Alat berat menyelesaikan perbaikan jembatan pantura yang amblas di Comal, Pemalang, Jateng, Kamis (24/7)./Antara-Oky Lukmansyah

Bisnis.com,SEMARANG -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) JawaTengah mengakui banyak tamu hotel membatalkan pemesanan kamar karena adanya musibah alam Jembatan Comal, di Kabupaten Pemalang, ambles.

Ketua PHRI Jateng, Heru Isnawan memaparkan secara umum terdapat tamu hotel dari luar daerah yang sebelumnya booking kamar di wilayah Semarang dan sekitarnya membatalkan secara mendadak.

Hal itu terjadi lantaran Jembatan Comal ambles sehingga jalur di pantai utara (Pantura) terpaksa ditutup sekitar satu pekan.

“Kalau bicara secara keseluruhan tentu sangat berdampak. Banyak tamu hotel yang membatalkan,” papar Heru kepada BisnisKamis (24/7/2014).  

Kendati sebagian tamu membatalkan pemesanan kamar, Heru optimistis tingkat okupansi hotel akan meningkat hingga 100% pada H-2 Lebaran hingga H+5 Lebaran.

Apalagi, menurutnya, pada Kamis satu jalur jembatan telah dibuka dan bisa diakses kendaraan pribadi.

“Sekarang belum begitu kelihatan berapa persen peningkatannya. Mulai Sabtu (26/7) akan terlihat. Saat ini banyak orang yang wait and see karena amblesnya Jembatan Comal,” ujarnya.

Heru memaparkan, Semarang belum menjadi daerah tujuan wisata seperti Bali dan kota besar di Indonesia.

Menurut Heru, orang yang memesan hotel di Jawa Tengah adalah tamu keluarga atau kolega kerja yang ingin merayakan Lebaran di sejumlah daerah.

Hingga saat ini, Heru mengakui beberapa hotel baru rajin menawarkan program paket Lebaran untuk menarik tamu.

Namun hal itu tidak berpengaruh pada perang harga antarhotel dengan jenis bintang yang sama.

“Mana yang dianggap cocok dengan lokasi yang dituju, itulah yang diinginkan tamu. Kondisi sekarang tidak mempermasalahkan harga,” terangnya.

General Manager Ibis Hotel Wiwied Pujiono mengakui pembatalan tamu hotel per hari mencapai lima sampai enam orang akibat amblesnya Jembatan Comal.

Namun, pihaknya optimistis tingkat hunian hotel akan penuh setelah adanya pemberitahuan dibukanya satu jalur jembatan tersebut.

“Sekarang satu jalur sudah bisa dilalui. Artinya, ada tamu baru atau tamu yang sebelumnya membatalkan booking akan kami hubungi kembali,” tuturnya.

Wiwied memaparkan kamar yang tersedia sebanyak 173 unit dipastikan tingkat hunian akan penuh mendekati dan sesudah Lebaran.

Manajemen hotel, katanya, kerap menghubungi tamu yang pernah menginap di hotel di kawasan Simpang Lima Semarang tersebut.

Selama Ramadan, kata dia, Ibis Hotel menawarkan paket buka puasa termasuk takjil dan buffet dinner dengan tarif mulai Rp50.000,-net/ orang.

Menurutnya, program yang ditawarkan diadakan hampir tiap tahun guna memenuhi keinginan tamu hotel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper