Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI MH17: AS Kembali Bahas Sanksi Terhadap Rusia

Amerika Serikat membahas serangkaian sanksi baru bagi Rusia dan menekan Uni Eropa untuk mengikutinya dengan memberikan penalti, menurut Deputi Penasihat Keamanan Nasional, Ben Rhodes.
 Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Amerika Serikat membahas serangkaian sanksi baru bagi Rusia dan menekan Uni Eropa untuk mengikutinya dengan memberikan penalti, menurut Deputi Penasihat Keamanan Nasional, Ben Rhodes.

Presiden Rusia Vladimir Putin kian terisolasi akibat dukungannya kepada kelompok separatis di Ukraina, ujar Rhodes kepada wartawan di Gedung Putih sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (24/7/2014).

Kelompok separatis terus meminta merdeka dari Ukraina setelah sebelumnya wilayah Crimea lepas dari negara bekas Uni Soviet tersebut.

“Dukungan itu jadi bumerang dan menjadikannya terisolasi dan menjadi sasaran kecaman,” ujar Rhodes. Kendati demikian, dia tidak memerinci waktu pelaksanaan sanksi tersebut.

Sejak ditembak jatuhnya pesawat Malaysian Airlines oleh kelompok pemberontak di Ukraina, AS telah mengisyaratkan akan menambah sanksi untuk menekan ekonomi Rusia.  

Sementara itu, Uni Eropa mengancam akan memperbanyak sanksi terhadap Rusia jika Putin tidak membantu jalannya investigasi atas kecelakaan pesawat yang menewaskan 239 penumpang dan awak pesawat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper