Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semarang Siap Tampung Pabrik Relokasi dari Jabodetabek

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan tingkat serapan lahan kawasan industri di wilayah ini rerata mencapai 75%, sehingga lahan yang tersedia mampu untuk menampung relokasi dan ekspansi industri atau perusahaan dari Jabodetabek.
Kawasan Industri. Disperindag Semarang Siap Tampung Pabrik Relokasi dari Jabodetabek.
Kawasan Industri. Disperindag Semarang Siap Tampung Pabrik Relokasi dari Jabodetabek.

Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan tingkat serapan lahan kawasan industri di wilayah ini rerata mencapai 75%, sehingga lahan yang tersedia mampu untuk menampung relokasi dan ekspansi industri atau perusahaan dari Jabodetabek.

Relokasi dan ekspansi perusahaan dari Jabodetabek ke Jawa Tengah berlangsung sejak beberapa tahun lalu seiring dengan kenaikan upah buruh yang terjadi setiap tahun.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang Nurjanah menyatakan keberadaan kawasan industri di Ibu Kota Jawa Tengah cukup strategis yang didukung kesiapan infrastruktur pelabuhan dan bandara.

Adanya perusahaan baru atau ekspansi dari industri yang sudah ada di Jabodetabek, kata Nurjanah, bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak serta mengurangi angka pengangguran.

“Tentu kami sambut gembira apabila ada investor baru ke sini,” papar Nurjanah saat ditemui Bisnis, Selasa (22/7/2014).

Dia mengakui banyak pelaku bisnis dari luar daerah ingin membangun perusahaan di Kota Semarang dengan permintaan lahan cukup luas. Namun kenyataan di lapangan, luasan kawasan industri di Semarang berkisar 95ha-300 ha. Selain itu, kata Nurjanah, ketersedian sisa lahan masing-masing kawasan industri saat ini tidak lebih dari 30 ha.

Data Disperindag menyebutkan ada sembilan kawasan industri di Semarang, antara lain Kawasan Industri Tugu Wijayakusuma dengan luas area 250 ha; Kawasan Industri Terboyo Megah dengan luasan lahan 300 ha; Kawasan Industri Terboyo PT Merdeka Wirastama dengan luas lahan 300 ha; Kawasan Industri Sinar Centra Cipta (SCC) dengan luasan lahan 95 ha; Kawasan Industri PT Guna Mekar Industri dengan luasan lahan 130 ha; Kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) ‘Bugangan Baru’ PT Tanah Makmur yang memiliki lahan seluas 100 ha; Kawasan Industri Candi Indo Perkasa Usahatama (IPU) seluas 300 ha; Kawasan Industri PT Lamicitra Nusantara Tbk seluas 101 ha dan Kawasan Industrial Park PT Bukit Semarang Baru-Semarang seluas 250 ha.  

“Atas kondisi tersebut, tidak sedikit perusahaan besar akhirnya menunda berinvestasi di Semarang. Tapi bukan berarti melambat, investasi di kawasan industri tetap tumbuh walau 2%,” paparnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper