Bisnis.com, KUALA LUMPUR -- Penumpang MH17, Md Ali Md Salim, mengunggah sebuah video 15 detik sebelum take-off, menunjukkan kemasan kantong dalam kompartemen di atas kepalanya sepanjang berlangsung pengumuman yang memberitahu penumpang untuk menonaktifkan ponsel.
Keterangan itu berbunyi: "Doakan aku, atas nama Tuhan", dengan hashtag dalam bahasa Malaysia: "Hatiku gelisah".
"Kami selalu berhubungan di Facebook dan terakhir kali, dia bilang dia ingin datang rumah tahun ini untuk menghabiskan Hari Raya bersama keluarganya," kata seorang temannya, Mohd Nordin Zaem, kepada kantor berita Bernama, sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (19/7/2014).
Salim mengejar gelar doktor psikologi di University of Amsterdam dan berencana untuk menyelesaikan tahun depan, kata Zaem. "Saya tidak tahu bahwa keinginannya tidak akan terpenuhi dan bahwa video ini adalah yang terakhir".
Tragedi MH17 terjadi saat banyak orang mulai melupakan peristiwa yang terjadi Maret. "Untuk sesuatu seperti ini, hanya terjadi 4 bulan setelah MH370, hanya ketika kita mulai melanjutkan hidup, itu sangat sulit dipahami," kata seorang eksekutif maskapai kepada Reuters di bandara Kuala Lumpur sambil menangis.
"Anda tidak bisa membayangkan bagaimana emosi itu. Semua orang tidak bisa percaya ini terjadi lagi. Kita akan melalui emosi itu sekali lagi."