Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan asuransi Allianz menjadi pimpinan pembayaran premi asuransi pada pesawat jet penumpang milik Malaysia Airlines yang jatuh ditembak di kawasan timur Ukraina.
Nilai pesawat Boeing 777-200ER diperkirakan mencapai US$97,3 juta, perusahaan yang berbasis di London Aon Plc. yang melacak pasar segmen maskapai penerbangan.
Aon mengatakan, Atrium Underwriting Group Ltd. adalah pemimpin untuk cakupan perang, yang bisa membayar klaim apabila terjadi kerusakan terkait terorisme.
"Sebagai perusahaan reasuransi dari Malaysia Airlines untuk lambung penerbangan dan cakupan kewajiban, Allianz Global Corporate & Specialitu ada untuk mendukung klien kami secara penuh dan secepat mungkin," kata Jacqueline M. Maher, juru bicara Allianz di Munich, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (18/7/2014).
Atrium Liz O'Rourke, mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengomentari laporan insiden tragis ini. Sedangkan rincian masih terus dikonfirmasi.
"Kecuali untuk memberikan rasa simpati kami yang terdalam kepada semua mereka yang terkena dampak kecelakaan ini," ujarnya menolak berkomentar.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak di wilayah Ukraina, tepatnya di dekat kota Torez, sekitar 30 Kilometer atau 18 mil dari perbatasan Rusia.
Kejadian ini menewaskan 298 penumpang dan kru pesawat termasuk 12 penumpang diantaranya adalah warna negara Indonesia.Pesawat Boeing 777-200ER dengan kode penerbangan MH17 yang sedang dalam penerbangan terjadwal dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, jatuh di wilayah timur Ukraina.
BACA JUGA:
o Terhindar di MH370, Ketua Pramugara Malaysia Airlines Apes di MH17
