Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: AS Jatuhkan Sanksi Ekonomi Terberat pada Rusia

Presiden Barack Obama menjatuhkan sanksi ekonomi terberat terhadap Rusia sehingga merugikan produsen minyak terbesar negara itu selain sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan pertahanan.
 Presiden AS Barack Obama
Presiden AS Barack Obama

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Barack Obama menjatuhkan sanksi ekonomi terberat terhadap Rusia sehingga merugikan produsen minyak terbesar negara itu selain sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan pertahanan.

Obama menyebutkan sanksi berat tersebut sudah dipilih dan terukur setelah dilakukan konsultasi dengan para pemimpin Eropa. "Dampak paling kuat atas sanksi itu akan tergantung apakah Eropa akan mengambil sikap yang sama," ujarnya.

Sanksi yang juga berdampak kuat terhadap perusahaan keuangan Gazprombank tersebut merupakan hukuman atas penolakan Rusia untuk terlibat dalam meredakan aksi kekerasan di wilayah timur Ukraina.

Selain itu, perusahaan lainnya yang terkena dampak langsung atas sanksi itu adalah produsen gas Rusia terbesar kedua Novatek dan Vnesheconombank. Selain itu ada juga bank milik pemerintah dan sejumlah perusahaan senjata sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (17/7/2014).

Departemen Keuangan AS menyatakan dengan dijatuhkannya sanksi itu maka pendanaan jangka menengah dan panjang terhadap perusahaan itu dihentikan. Namun, sanksi itu tidak berlaku untuk pembekuan aset-aset perusahaan tersebut. Hanya saja, dengan sanksi itu seluruh perusahaan AS dilarang bermitra dengan perusahaan yang terkena sanksi.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sanksi tersebut akan merugikan sejumlah perusahaan energi milik AS. Selain itu, langkah itu menunjukkan hubungan AS dengan Rusia akan berakhir, ujar Putin menantang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper