Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Bandung menunda implementasi atau pelaksanaan teknologi ducting bersama.
Penyelenggaraan Saluran Serat Optic Bersama itu sebelumnya diharapkan dilaksanakan oleh BUMD Pemprov Jabar bidang infrastruktur yaitu PT Jabar Telematika (Jatel).
Sebelumnya diketahui, Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar berharap proyek ducting bersama ini dapat dilaksanakan oleh Kota Bandung terlebih dahulu sebagai percontohan dan diikuti oleh kota kabupaten lainnya di provinsi.
Tujuan penyediaan layanan telekomunikasi melalui infrastruktur pasif (duct) ini adalah efisiensi biaya dan efektifitas pengembangan layanan telekomunikasi, termasuk di dalamnya pengembangan wilayah dan upaya menjaga estetika kota.
Kepala Diskominfo Kota Bandung Aos Bintang mengatakan tidak seperti yang diharapkan, proyek ducting bersama di Kota Bandung tersebut saat ini masih belum dapat dilaksanakan oleh Jatel karena terbentrok dalam payung hukum pelaksanaannya.
"Awalnya kami sepakat proyek ini dapat dikerjakan oleh BUMD Provinsi yaitu Jatel, karena memang Pemkot Bandung sendiri belum memiliki BUMD. Namun, setelah diupayakan ternyata Jatel tidak dapat melaksanakan proyek ducting ini karena masih menjadi teknologi baru yang belum memiliki payung hukum," katanya, Rabu (16/7/2014).
Aos mengungkapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan seperti pelanggaran dan hal lainnya, akhirnya Pemkot Bandung sepakat untuk menunda proyek ducting ini sampai menemukan solusi atau formulasi baru yang dapat ditembus dalam pelaksanaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
