Bisnis.com, JERUSALEM-Israel menerima usulan Mesir untuk menghentikan pertempurannya selama seminggu dengan militan Gaza.
Namun, Israel memperingatkan akan memperluas serangannya jika kelompok bersenjata Hamas tidak menghentikan serangannya.
Sementara itu, kelompok Palestina merespons gencatan senjata yang diajukan Israel dengan bombardir serangan roket.
Bloomberg melaporkan pada Selasa (15/7) bahwa Hamas, gerakan militan yang mengontrol Gaza mengatakan pihaknya tidak akan berkonsultasi dengan rencana dan memberi respons yang bertentangan, mulai dari penolakan langsung ke pernyataan yang mengatakan itu sedang diperdebatkan.
Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa pihaknya menerima usulan Mesir untuk berdiplomasi dan melakukan demiliterisasi di Gaza.
“Tapi jika Hamas tidak menerima usulan gencatan senjata, Israel akan memiliki legitimasi internasional untuk memperluas serangan militer,” ujarnya.
Israel menghentikan serangan udara terhadap Gaza sehari setelah pemerintah mengeluarkan pengumuman untuk invasi darat.
Setidaknya 192 warga Palestina tewas termasuk puluhan anak-anak dan warga sipil.
Seorang turis di Jerusalem meninggal karena serangan jantung saat serangan udara. Demikian dilansir Bloomberg.