Bisnis.com, MANADO - Menjelang Lebaran, kebanyakan masyarakat rela menggadaikan sejumlah barangnya, seperti emas dan barang lainnya, untuk memperoleh dana segar yang akan digunakan untuk Idulfitri.
Tak jarang, perusahaan pembiayaan pegadaian pula siap siaga dalam menyiapkan pendanaan dalam mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang momen itu.
Namun, kondisi sebaliknya terjadi di PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pos Manado.
Kepala BSM KCP Pos Manado Pahirah Patiroy menuturkan mayoritas nasabah malah melakukan pelunasan menjelang Idulfitri.
“Mungkin nasabah akan menggunakan emas milik mereka untuk keperluan Idulfitri sehingga mereka lebih memilih untuk melunasinya menjelang Hari Raya,” tuturnya.
Dia menjelaskan BSM KCP Pos Manado mencatatkan omzet atau perputaran uang sekitar Rp2 miliar per bulan. Dari angka tersebut, pelunasan nasabah mencapai Rp1,5 miliar menjelang Idulfitri, sedangkan pencairan kredit sekitar Rp400 juta-Rp500 juta.
“Namun, setelah Lebaran biasanya kondisinya berubah sebaliknya, yang mana banyak nasabah yang kembali menggadaikan emas mereka,” tuturnya.
