Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEASISWA SMA: Membangkitkan Mimpi Lewat Scholar4id

Didirikan oleh enam orang anak muda yang pernah mengenyam pendidikan di Singapura, yayasan ini dijalankan secara pro-bono oleh mereka sendiri, dibantu dengan para relawan. Yayasan ini telah terdaftar di Jakarta dengan nama Yayasan Menggapai Harapan.
Permasalahannya bukan uang, tetapi anak-anak itu membutuhkan inspirasi dan mimpi. /Bisnis.com
Permasalahannya bukan uang, tetapi anak-anak itu membutuhkan inspirasi dan mimpi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -  Anak muda, terutama di kota kecil tidak boleh mudah putus asa dalam mengejar mimpi. Usaha dan usaha akan membuahkan keberhasilan.

Baris kalimat tadi merupakan motivasi dari Hedi Suryadi, seorang anak laki-laki dari Pontianak. Kehidupannya yang pas-pasan tidak menyurutkan semangatnya untuk bermimpi mengenyam pendidikan yang tinggi.

Tiga tahun lalu, Hedi hanyalah seorang anak laki-laki yang menyukai olahraga bulutangkis. Namun, jika ditanya siapa itu Taufik Hidayat? Hedi bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Namun sekarang, Hedy menjadi salah satu mahasiswa baru di Fakultas Teknik Fisika salah satu universitas negeri terkemuka di Tanah Air.

Perubahan besar dan motivasi ini Hedi peroleh sedari dia mendapatkan beasiswa dari Scholar4id. Sebuah yayasan non-profit yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya memberikan beasiswa kepada siswa SMA hingga lulus.

Didirikan oleh enam orang anak muda yang pernah mengenyam pendidikan di Singapura, yayasan ini dijalankan secara pro-bono oleh mereka sendiri, dibantu dengan para relawan. Yayasan ini telah terdaftar di Jakarta dengan nama Yayasan Menggapai Harapan.

Dimas Harry Priawan, salah satu penggagas yayasan ini, bercerita dari mana inspirasi yayasan ini hadir. Berawal menjadi relawan di Computer for Indonesia, Dimas dan mahasiswa universitas lain memberikan bantuan berupa komputer ke sekolah-sekolah.

Di salah satu SMA, Dimas sedang berbagi pengalamannya mendapatkan beasiswa ke luar negeri untuk sekolah. Sri, murid di sekolah itu diam tertunduk. Dimas berpikir bahwa ceritanya sangat membosankan sehingga membuat Sri mengantuk.

Ternyata dugaan Dimas salah, Sri tidak bosan, melainkan sedih dan menangis. Beberapa hari kemudian Sri mengirimkan surat kepada Dimas. Sri menceritakan cita-citanya untuk berkuliah. Keadaan ekonomi keluarga Sri yang membuat cita-cita tersebut mustahil diraih.

 

Dari situlah, Dimas dan lima temannya menggagas program Scholar4id. “Permasalahannya bukan uang, tetapi anak-anak itu membutuhkan inspirasi dan mimpi,” tutur Dimas.

 

Maka dari itu, yayasan ini tidak hanya memberikan beasiswa berupa uang sekolah, namun memberikan program pendidikan juga. Beasiswa ini ditujukan kepada murid SMA yang pintar, unik, dan berlatarbelakang ekonomi kurang mapan.

 

Bekerja sama dengan beberapa sekolah, Scholar4id menyaring murid-murid ini. Mereka yang mendapatkan beasiswa akan diberi dana sekolah dari kelas 1 hingga kelas 3 SMA. Di samping itu, mereka diikutkan ke beberapa program pendidikan dengan tujuan para penerima beasiswa ini berani bermimpi untuk memaksimalkan potensi mereka.

 

Di tahun pertama, penerima beasiswa ini akan diajak berkunjung ke Singapura. Di sana mereka akan dibuka wawasannya mengenai profesi pekerjaan yang tersedia, beasiswa pendidikan yang beragam, dan tentunya kebudayaan yang berbeda dengan negara sendiri.

“Salah satu alasan pemilihan Singapura yang dituju karena negara ini memiliki pendidikan yang sudah baik dan lokasi yang dekat ke Indonesia,” ujar Dimas.

Tidak berhenti di situ, program pendidikan ini masih berlangsung di tahun kedua. Penerima beasiswa akan magang di perusahaan swasta yang bekerja sama.

Tujuannya adalah membangun etika bekerja untuk murid. Mereka bisa belajar bagaimana bertanggung jawab dalam sebuah pekerjaan, bekerja sama dan mengasah keterampilan mereka.

Di tahun ketiga, tahun terakhir, para penerima beasiswa akan mendapatkan mentoring sesuai dengan minat jurusan mereka. Para mentor, tidak hanya memberikan informasi mengenai dunia kerja dan kuliah, namun memberikan pengarahan mengenai pemilihan jurusan yang tepat untuk kuliah sesuai potensi anak masing-masing.

Scholar4id tidak membantu hanya sampai di situ. Para penerima beasiswa ini akan dibantu untuk mencari beasiswa kuliah. “Kami memberikan beasiswa hanya di tingkat SMA, karena bagi kami SMA itu merupakan masa krusial di mana murid harus mendapatkan pengarahan tepat. Untuk kuliah, beasiswa hingga saat ini sudah banyak,” tutur Dimas.

Untuk ke depannya, Dimas dan timnya memiliki rencana yang untuk mengembangkan ke daerah-daerah di Indonesia lainnya agar semakin banyak anak yang terinspirasi dan memiliki mimpi untuk dicapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agnes Savithri
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper