Bisnis.com, JAKARTA--Uji coba penerapan sistem electronic road pricing (ERP) dipastikan berlaku pada pertengahan Juli 2014 di Jalan Sudirman.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan dalam waktu dekat akan dipasang gerbangnya dan instalasi peralatan.
"Mudah-mudahan minggu ini juga mau instal alatnya. Mudah-mudahan pertengahan Juli udah bisa," ujarnya di Balai Kota, Senin (30/6/2014).
Menurutnya, perusahaan yang terlibat yaitu Kapsch, perusahaan asal Swedia. Logistik yang diperlukan sudah datang dan pada 3 Juli 2014 akan dilakukan pemasangan gerbang.
"Kalo yang Kapsch itu barang-barang udah datang semua. Targetnya tanggal 3 atau 4 Juli ini penaikan gerbangnya," tuturnya.
Jika menurut rencana akan ada 18 gerbang, kali ini hanya diujicobakan satu gerbang saja yaitu di Jalan Sudirman tepatnya di ruas jalur lambat. Hal ini karena uji coba yang berlangsung 3 sampai 6 bulan itu untuk memastikan sistem dapat mendeteksi jenis kendaraan hingga plat nomornya.
"Kalo terjadi transaksi terjadi komunikasi berarti alatnya bekerja dengan baik. Uji coba cuma itu tujuannya," katanya.
Lebih lanjut, on board unit (OBU) atau alat pendeteksi yang dipasang ke kendaraan hanya berjumlah 50 unit. Melalui uji coba ini juga diharapkan agar alat dapat mendeteksi kendaraan yang tidak dipasangi OBU.
"Kita akan lihat apakah sistem bekerja pada kendaraan yang tidak menggunakan OBU," ucapnya.
Seperti diketahui, ERP dapat mengontrol kendaraan di suatu jalan apabila selama 1 jam dilalui lebih dari 1.500 kendaraan roda empat. Alhasil dengan diberlakukannya sistem ini, angka kemacetan dapat ditekan.