Bisnis.co, OTTAWA -- Sebuah dokumen rahasia menyebutkan bahwa Kanada menjadi tujuan sejumlah diplomat, termasuk diplomat dari Irak, untuk mendapatkan suaka.
Puluhan diplomat asing telah meminta suaka di Kanada, kata surat kabar harian berbahasa Prancis La Presse melaporkan Jumat (27/6/2014), mengutip dokumen rahasia pemerintah.
Mereka termasuk 38 utusan Afghanistan dan keluarga mereka, 2009-2014, serta 16 diplomat dari negara-negara seperti Suriah, Irak, Yunani, Honduras, dan bahkan staf kedutaan Amerika.
Mantan kepala urusan konsuler Kanada, Gar Pardy, mengatakan kepada koran Montreal itu bahwa ini adalah "jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya", klaim pengungsi oleh para pejabat asing.
Para ahli mengatakan, mereka termotivasi oleh harapan untuk kehidupan yang lebih baik, atau sadar pelanggaran hak azasi di tanah air mereka yang mereka tidak dapatkan dukungan lagi, atau mereka telah cukup terbiasa dengan gaya hidup Amerika Utara dan tidak ingin pulang setelah tugas mereka berakhir.
Juru bicara Imigrasi, Alexis Pavlich, mencatat bahwa Kanada memiliki "salah satu dari kebanyakan sistem suaka yang adil dan murah hati di dunia."
Dia tidak akan mengomentari kasus-kasus tertentu, mengutip privasi yang ketat dalam hukum Kanada.
Namun, ia menambahkan, "ketika seorang karyawan misi membuat klaim suaka di Kanada, akreditasinya atau status diplomatiknya dibatalkan oleh Departemen Luar Negeri ... dan dia diproses dengan cara yang sama seperti semua pengadu suaka lainnya."