Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Industri Aromatik, Ofelin dan Plastik (INAplas) menyatakan kedua calon presiden diproyeksi akan mendukung pertumbuhan industri petrokimia nasional.
Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Umum INAplas, mengungkapkan Prabowo Subianto dianggap dekat dengan industri ini mengingat adiknya, Hashim Djojohadikusumo juga menekuni industri petrokimia. Lain halnya dengan Joko Widodo, menurutnya, capres ini akan mendukung pertumbuhan lewat upayanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7%.
“Jika mencapai 7% dipastikan industri ini akan terkerek dan mendapatkan hasil. Karena dengan begitu konsumsi plastik untuk berbagai industri juga terdorong,” katanya, Selasa (24/6/2014).
Dia mengatakan siapapun yang akan terpilih, INAplas siap untuk memberikan usulan mengenai pertumbuhan industri petrokimia nasional.
“Kami sudah punya paket untuk masing-masing capres, Prabowo ada, Jokowi ada. Pokoknya siap,” ungkapnya.
Meskipun demikian, dirinya menilai, Jokowi memiliki gambaran lebih detil yang akan memperlihatkan arah kebijakan manufakturnya. Budi juga menambahkan dengan janji pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Jokowi perlu juga disampaikan bagaimana cara mendukung untuk mencapai tujuan itu.
“Dia [Jokowi] harus tahu bagaimana mencapai pertumbuhan ekonomi 7%, jangan sampai itu hanya menjadi janji saja,” tambahnya.