Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI Jakarta menyatakan tidak masalah Ibu Kota tidak mendapatkan Adipura pada tahun ini.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan yang paling utama adalah membuat Jakarta selalu bersih bukan karena keinginan untuk memperoleh penghargaan Adipura.
"Saya bilang sama staf saya adipura memang pemberian tetapi kalau kita enggak dapat ya enggak apa-apa, yang penting bersih. Alhamdulillah dapat Adipura ya untung. Jangan sampai kita bersih karena pengen dapat piala Adipura," ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Minggu (22/6/2014).
Dia mengimbau warga Jakarta untuk membantu menjaga kebersihan di Jakarta. "Ya kan standarnya Ibu Kota kan harus bersih. Kan mau jadi World Class City," ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengungkapkan keheranannya mengapa empat wilayah admistrasi Jakarta mendapatkan Adipura pada tahun lalu.
Seperti diketahui, keempat wilayah yang mendapatkan penghargaan Adipura yakni Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat pada 2013.
"Saya juga bingung Adipura dari mananya, jangan bilang mereka milih lokasi dan waktu penilaian yakni hanya di Thamrin-Sudirman. Kalau menurut saya enggak pantes Jakarta dapat Adipura," katanya.
Menurutnya, saat Jakarta mendapatkan Adipura masih banyak sampah di sungai sehingga membuat aliran sungai menjadi mampet, berbeda saat ini yang sampah disungai yang sudah sedikit. "Di Jakarta airnya ngalir loh sekarang, sampah sudah tidak ada. Dulu mah tumpukan sampah banyak di sungai," tutur Ahok.
Dia meminta agar Jakarta tidak perlu mengejar penghargaan Adipura. Baginya yang paling penting Jakarta bebas dari sampah.
Sementara itu, Ketua DPRD Ferrial Sofyan menyayangkan piala Adipura tidak didapat Jakarta tahun ini. Padahal, DKI sudah memiliki peraturan daerah (perda) terkait pengelolaan sampah. "Kami prihatin, DKI tidak mendapatkan Adipura, padahal sudah ada perda pengelolaan sampah," ujarnya.